Thursday, September 1, 2011

Mengasah Diri

Mengasah DiriMengasah Diri.

Penebang mengasah kapaknya. Pemburu mengencangkan busurnya. Penulis meraut pensilnya.
Mereka harus memperbarui peralatan- nya. Ini adalah prinsip sederhana tentang produktivitas.
Tak banyak pohon yang bisa ditebang oleh kapak yang tumpul dan aus.
Tak ada buruan yang mampu ditaklukkan oleh busur yang renta.
Tak sebuah kata bisa tertulis dari pensil yang patah. Maka, apa yang harus anda asah agar tetap meraih kehidupan pribadi dan karier yang penuh dan berlimpah'?
Anda memiliki sesosok tubuh yang pasti renta terkikis usia. Juga kecerdasan yang segera tak banyak berarti tertinggal kemajuan jaman. Serta sekepal hati nurani yang mudah diburamkan oleh debu-debu dunia.
Maka. tiada yang patut kita rawat selain tubuh agar senantiasa menjadi rumah yang nyaman bagi jiwa. Tiada yang perlu kita asah selain pikiran dan ketrampilan agar selalu dapat di gunakan untuk membuka pintu
kemakmuran. Serta, tiada yang harus kita pertajam selain hati nurani yang memungkinkan kita mendengar nyanyian kebahagiaan hidup ini.
---------------------------------------------------------------------
Tahukah Anda.
Johannes Brahms (1833-1897). komposer besar Jerman, adalah salah seorang yang sangat membenci binatang kucing. Di kala senggang atau sedang mencari inspirasi, komposer ini sering pergi ke loteng rumahnya dan mempersiapkan busur dan anak panah. Disana hampir tiap waktu ia memanah kucing-kucing milik tetangganya. Kebiasaan yang terus dilakukan Johannes Brahms sepanjang hidupnya.

Kata Bijak Hari Ini.
Jadikan deritaku ini sebagai kesaksian, bahwa kekuasaan seorang presiden sekalipun ada batasnya. Karena kekuasaan yang langgeng hanyalah kekuasaan rakyat. Dan diatas segalanya adalah kekuasaan Tuhan Yang Maha Esa. (Soekarno)

No comments:

Post a Comment