Thursday, August 4, 2011

Filosofi Pohon Bambu


Diceritakan di suatu desa yang begitu sejuk dinaungi pepohonan rindang, telah tumbuh sebatang pohon mahoni yang begitu besar, menjulang tinggi seolah-olah ingin memberitahukan dunia betapa kuatnya dia. Tampak dia begitu memancarkan pesona wibawa bagi siapapun yang melihatnya.

Ternyata tak jauh dari tempat pohon mahoni itu berada, tumbuhlah serumpun kecil bambu. Jika dilihat kasat mata, sungguh suatu pemandangan yang begitu kontras, bagaikan langit dan bumi. Pohon mahoni yang begitu gagah dengan ranting-ranting besar, dan bambu yang begitu ramping, dengan dahan yang melengkung ke bawah. seakan begitu ringkih.

Walaupun berbeda, mereka selalu hidup berdampingan. Sang bambu yang rendah hati selalu menyapa pohon mahoni setiap hari, hampir setiap waktu mereka berbincang dan berbincang.

Namun pohon mahoni selalu menyombongkan diri, betapa besar dan hebatnya dia,dan betapa perkasa dan kuatnya dia.  namun sang bambu tidak pernah jenuh mendengarkan kesombongan si pohon mahoni sambil tersenyum. dan tetap setia. Dia selalu mengomentari segala ucapan mahoni dengan pujian, dengan tulus hati. dan tanpa merasa paksaan

Suatu malam, hujan deras menguyur desa tersebut disertai angin yang berhembus kencang. Suara gemuruh guntur turut menambah suasana semakin mencekam. Banyak pohon bertumbangan karena tidak kuat menghadapi hembusan angin kencang. Si pohon mahoni dan bambu pun turut terkena terpaan angin kencang, mereka mencoba bertahan dan berusaha untuk tidak tumbang.

Sang pohon mahoni yang panik, berusaha menahan angin kencang tersebut dengan badan nya yang besar. Namun badannya tidak cukup besar untuk menahan laju angin yang begitu kencang, dan akhirnya tumbanglah pohon mahoni tersebut.

Sang bambu yang berada disampingnya, tak terelakkan juga harus menghadapi tiupan angin kencang. Berbeda dengan mahoni yang mencoba menahan deruan angin kencang dengan dahannya yang kokoh, bambu hanya mengikuti kemana pun arah tiupan anginnya. Dengan fleksibelnya dia bergemulai dengan hembusan angin.

Angin kencang pun berlalu, sang bambu tetap berdiri di atas tanah, di samping pohon mahoni yang tumbang akibat terpaan angin kencang.

Dalam pencapaian sukses, manusia selalu dihadapi oleh realitas masalah yang selalu datang silih berganti. Untuk mencapai sukses, kita harus mampu menghadapinya dengan cara yang paling fleksibel. Kita harus mengetahui sumber permasalahan dan mencari jalan keluar terbaik.

Seperti sebatang bambu yang mengikuti terpaan angin, kita juga harus menyikapi masalah secara fleksibel, terbuka, tidak terpaku pada satu macam penyelesaian. Karena bila kita bersikap kaku, menggangap diri kita paling hebat dan kuat, tidak peduli dengan orang lain, niscaya kita akan tumbang seperti pohon mahoni yang besar.




Wednesday, August 3, 2011

Samsung Hercules Harga dan Spesifikasi Lengkap

Samsung Hercules. Setelah beberapa waktu yang lalu Samsung meluncurkan ponsel terbarunya yakni Samsung Conquer 4G dan Samsung Galaxy S2 yang mampu menembus rekor ponsel terlaris, sekarang Samsung meluncurkan produk terbarunya dengan label Samsung Hercules. 'wah bakal menyaingi Samsung Galaxy S2 coy'..

Samsung Hercules hadir dengan layar 4.5 inci Super Amoled Plus yang menjalankan sistem operasi Android 2.3 (Gingerbread) dengan prosessor dual-core 1.5 GHz Qualcomm Snapdragon APQ8060 processor dan mendukung HSDPA berkecepatan 24 Mbps. Wow, jauh lebih cihuy dibandingkan smartphone lainnya yang hanya mampu menawarkan HSDPA berkecepatan 14 atau 21 Mbp.

Samsung Hercules


Berikut Spesifikasi Samsung Hercules:
* Android 2.3 Gingerbred OS
* dual-core 1.5GHz
* Qualcomm Snapdragon APQ8060 processor
* 1GB of RAM
* 16GB of flash storage
* 4.5-inch 800 x 480Super AMOLED Plus
* 8-megapixel 3264×2448 pixels camera
* 1080p 1920×1080 pixels full HD video support
* NFC support
* max speeds of 42Mbps downstream with HSDPA
* MHL port which combines microUSB and HDMI port as one single port

Samsung Hercules

Harga Samsung Hercules kurang lebih Rp. 3.000.000,- atau $ 350 US

Berani Bermimpi


Sasha, anak saya yang pertama, punya sebuah “buku impian” yang ditulis diam2 di kamarnya. Kemarin,
saya memperoleh privilege untuk membaca buku impian nya. Dan saya cukup kaget dengan apa yang
ditulis anak saya. Isinya dahsyat. Mulai dari nama SMP favorit (dengan tulisan besar2 dibawahnya:
Diterima!), nilai yang ingin dicapai lulus SD nanti, dengan siapa dia ingin menikah (ya, padahal dia baru 11
tahun), keinginan punya pesawat terbang sendiri, rumah di Hollywood dan Itali, bahkan dicantumkan juga
punya uang sebesar $ 96 trilyun. Ya, dia menulis dalam dollar dan nol dua belas. Bapak nya saja tidak berani
bermimpi se-dahsyat itu. Hampir saja saya nyletuk: “Emang kamu siapa? Paris Hilton?”
Saya jadi teringat cerita ikon internet marketing Indonesia, Anne Ahira, sewaktu mengikuti seminar internet
marketingnya beberapa waktu lalu. Ahira kecil juga adalah pengkhayal yang hebat. Saking ingin nya keliling
dunia, ia pernah menempelkan foto diri nya di kalender yang berisi gambar2 kota dunia. Jadi waktu kecil
Ahira sudah punya “foto” dirinya didepan obyek wisata dunia, seperti misalnya di depan Golden Gate,
Menara Eiffel, dsb. Gambar-gambar tadi di fotocopy dan ditempel di dinding. Ahira kecil ngotot, sekalipun
Ibu nya mencoba meyakinkan bahwa keliling dunia hanyalah mimpi bagi anak seorang buruh pabrik dan
penjual gado-gado.
Dan belakangan, Ahira dan Ibu nya menangis terharu setelah melihat foto Ahira yang dimuat di Kompas
yang menggambarkan dia sedang di depan Golden Gate. Pose nya sama persis dengan foto khayalan Ahira
sewaktu kecil. Luar biasa. Thoughts become Things.
Pikiran anak-anak memang sangat jernih. Saya yakin sewaktu kecil kita semua berani bermimpi dengan
segala kepolosan kita. Tanpa ada ketakutan-ketakutan apakah mimpi kita akan menjadi nyata atau tidak.
Barangkali konsep-konsep seperti: berpikir positif, law of attractions, dsb. sebenarnya sudah diinstall oleh
Tuhan di otak kita semua sejak kita lahir. Hanya lambat laun pikiran jernih tadi hilang. Hingga saat kita
dewasa, seringkali sangat sulit untuk diinstall ulang.
Anak-anak berpikir dengan cara yang berbeda dengan kita. Ada sebuah cerita, seorang konsultan yang
sedang membantu memecahkan masalah disebuah perusahaan yang sudah listed di bursa suatu ketika ikut
menghadiri manajemen meeting untuk memecahkan suatu masalah. Sang konsultan membuat sebuah titik
di papan tulis. Dan bertanya:”gambar apa ini?”. Seluruh anggota manajemen kompak dengan
jawaban:”sebuah titik hitam di papan tulis putih”. Sang konsultan tiga kali mengulang pertanyaan yang
sama, dan mendapat jawaban yang sama. Sang konsultan pun geleng-geleng kepala.”Kemarin saya
menanyakan pertanyaan yang sama disebuat TK, dan mendapat 50 jawaban yg berbeda…” Ya, bagi anakanak,
titik hitam tadi dapat menjadi mata seekor burung, bola semut, lalat nemplok, dsb. Kreatifitas para
pemimpin puncak perusahaan tadi kalah jauh dengan anak TK. Padahal kreatifitas sangat diperlukan dalam
memecahkan masalah.
Tidak heran jika Picasso sampai pernah berkata: “Every child is an artist. The challenge is to remain an artist
after you grow up”. Ya, pelan-pelan kita berubah menjadi orang dewasa dengan meniadakan kehebatan
cara berpikir anak-anak yang super kreatif itu.
Menurut pengamatan saya, anak-anak ternyata selalu menerapkan 3B yang seringkali sudah kita lupakan:

Berimajinasi
Anak-anak adalah gudang nya imajinasi. Hari ini mereka bisa menjadi guru, besok menjadi perawat, besok
lagi menjadi pembalap, dsb. Hari ini bisa perang-perangan di tengah hutan, besok bisa di dalam pesawat
angkasa. Imajinasi ternyata sangat penting dalam dunia pemasaran. Saya teringat cerita salah seorang
teman saya yang pekerjaannya seorang marketer. Sebelum merumuskan strategi marketing. Bahkan jauh
pada saat produk baru sedang di rumuskan, tim mereka berimajinasi. Misalnya dengan
membayangkan bahwa produk tadi adalah sesosok manusia. Berapa umurnya, apa hobby nya, pekerjaanya,
kemana kalau “hang-out”, minumnya apa, makanya apa, dst. Ini yang kemudian menjadi bahan untuk
mengembangkan materi-materi iklan. Karena sudah memiliki imajinasi tentang “karakter” produk tadi,
maka penyusunan program marketing menjadi lebih mudah.
Buat anak-anak, tidak ada yang tidak mungkin. Imajinasi mereka spontan dan tidak terlalu memikirkan “the
how” nya. Karena bagi anak-anak semuanya mungkin terjadi. Justru orang dewasa yang sering
“menyabotase” pikiran jernih mereka dengan kata2: “ah, mana mungkin”.Bayangkan kalau cara
berimajinasi anak-anak ini kita terapkan dalam menetapkan visi kita kedepan. Kita tidak akan diganggu
dengan pikiran-pikiran negatif “ah mana mungkin” tadi.

Bermain
Bagi anak-anak semuanya hanyalah permainan. Dengan demikian tidak ada “masalah” bagi anak-anak.
Semua hal bisa dilihat dari sisi yang menyenangkan. Lihat saja, sewaktu bencana banjir di Jakarta yang baru
lalu, anak-anak yang justru ceria bermain di tengah banjir. Anak-anak lebih pandai melihat sisi
menyenangkan dari setiap “persoalan”. Coba kalau ini kita terapkan dalam keseharian. Betapa “persoalan”
akan lebih mudah kita hadapi. Semua menjadi permainan yang menyenangkan.
Saya dulu punya teman yang hampir putus asa karena punya banyak hutang. Saya juga sudah bingung mau
ngomong apa. Ketika saya ucapkan kata-kata:” its just a game man …”, ternyata dia langsung bangkit
kembali. Dia mendapat inspirasi bahwa bisnis yg dia jalani toh hanyalah permainan. Bahwa skor nya saat ini
minus, hanyalah skor, dan mulai sekarang dia bisa bermain lebih bagus untuk mendapay skor yang lebih
besar. Its just a game. And its fun!

Belajar
Siapa bilang anak-anak malas belajar. Justru mereka belajar setiap waktu. Saya pernah baca berita suatu
penelitian di MIT yang menyimpulkan bahwa cara belajar anak2 itu seperti para scientist. Mereka sangat
tertarik hubungan kausalitas. Bagaimana kalau saya melakukan ini, apa reaksi nya. Ini adalah dasar
eksperimen. Dan banyak eksperimen yang mereka lakukan. Bagaimana kalau mobil-mobilan ini ban nya
dicopot? Bagaimana kalau rambut boneka Barbie ini dipotong, dsb. Rasa ingin tahu yang besar ini,
sebenarnya bisa menjadi pendorong kesuksesan yang luar biasa jika kita pertahankan hingga dewasa.
Anak-anak belajar secara alamiah untuk menjadi lebih baik. Seorang bayi yang belajar berjalan, setiap kali
jatuh akan bangkit kembali. Berapa kali seorang anak terjatuh dari sepeda? Apakah dia akan berhenti dan
meratap. Tidak, dia akan tertawa, bangkit lagi, dan bersepeda lebih baik. Ini adalah proses belajar yang luar
biasa. Berani mencoba, berani jatuh dan berani mengevaluasi diri, ini yang sayangnya sering hilang pada
saat kita menjadi manusia dewasa.
Jadi, kalau Anda sekarang adalah anak-anak, Anda mau menjadi siapa? Menjadi Spiderman? Batman?
Donald Trump? Atau mau jadi Paris Hilton? Selamat berimajinasi.

Sumber : Fauzi Rachmanto




Jadwal Puasa - Jadwal Imsakiyah Ramadhan 2011

Jadwal Puasa 2011. Puasa merupakan salah satu dari Rukun Islam. Dan sudah menjadi kewajiban bagi setiap muslim untuk melaksanakannya. Sebagaimana Allah telah berfirman di dalam Surat Al Baqarah ayat 183

Wahai orang-orang yang beriman diwajibkan atas kamu sekalian puasa, sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu sekalian bertaqwa ( QS Al-Baqarah : 183 )

Untuk Jadwal Imsakiyah selama bulan Ramadhan 1432 H, anda dapat melihatnya di bawah ini.


Semoga Ibadah puasa anda lancar dan senantiasa mendapat keberkahan dalam melaksanakannya. :)